Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Jenis-jenis wawancara meliputi :
a. Wawancara Berita digunakan untuk mencari bahan berita
b. Wawancara Petunjuk umum,
dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
c. Wawancara Telepon, yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat
telepon.
d. Wawancara Pribadi, dilakukan secara khusus.
e. Wawancara dengan banyak orang, dilakukan ditempat umum.
f. Wawancara Impromtu, wawancara dadakan/mendesak .
g. Wawancara Kelompok, di mana serombongan wartawan mewawancarai
seorang,
pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.
Unsur-unsur dalam wawancara sebagai berikut.
a. Adanya pewawancara
b. Adanya yang diwawancarai
c. Adanya masalah
d. Adanya tujuan
e. Adanya alat sebagai media, dan lain sebagainya.
b. Adanya yang diwawancarai
c. Adanya masalah
d. Adanya tujuan
e. Adanya alat sebagai media, dan lain sebagainya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
a. Penguasaan materi, berkenaan dengan tema dan poin-poin permasalahan penting yang akan ditanyakan.
b. Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan informasi yang diperlukan.
c. Mempersiapkan diri secara mental untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misal: grogi atau nervous.
d. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk berwawancara, misal: alat rekam atau alat tulis.
Pokok-pokok ini dikenal dengan istilah 5W +1H, yaitu:
a. What (apa),
a. What (apa),
b. Where (di mana)
c. When (kapan),
d. Why (mengapa),
c. When (kapan),
d. Why (mengapa),
e. Who (siapa)
f. How (bagaimana,berapa)
Sebagai pewawancara, kalian harus memahami etika berwawancara. Etika berwawancara di antaranya berikut.
a. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
b. Menggunakan bahasa yang santun.
c. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
d. Fokus pada materi wawancara.
e. Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat tersinggung.
f. Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah atau mengadu domba.
g. Bersikap objektif dan simpatik.
Etika atau sopan santun berwawancara.
a. Memastikan kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
b. Mengawali berwawancaradengansalam.
c. Menggunakan bahasa yang santun.
d. Menghindari pertanyaan yang menyinggung.
e. Menyimpulkan isi informasi.
f. Meminta izin apabila hendak memotret.
Langkah-langkah melakukan wawancara
a. Menentapkan tujuan wawancara
b. Menyiapkan daftar pertanyaan
c. Petunjuk penyusunan daftar pertanyaan
1) Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara.
2) Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi.
3) Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.
4) Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti.
Proses melakukan wawancara dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan itu bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan itu bisa menjadi pemandu kalian dalam berwawancara agar bisa berhasil.
a. Pendahuluan
b. Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.
c. Pembukaan
d. Awalilah dengan pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat.
e. Tahap inti
f. Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi.
g. Penutup
h. Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.
Melaporkan hasil wawancara dituliskan dalam bentuk laporan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.
a. Perhatikan kaidah penulisan laporan.
b. Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
c. Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan.
d. Jaga nama baik narasumber dan perlu jaga kerahasiaan identitas narasumber.
No comments:
Post a Comment