Sunday, July 27, 2025

Pengertian Teks Deskripsi, Ciri, Struktur, Jenis & Contoh

A. Pengertian Teks Deskripsi
Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain deskriptif, yang artinya pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

Maka 
teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu objek, baik makhluk hidup, benda, tempat, atau peristiwa secara terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami sendiri hal yang dideskripsikan oleh penulis

Untuk teks deskripsi yang menggambarkan objek makhluk hidup, kamu bisa mendeskripsikan orang tua, sahabat, hewan, tumbuhan, atau idolamu. Sementara untuk benda, kamu bisa mendeskripsikan alat musik, laptop, kendaraan, dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa mendeskripsikan tempat dan peristiwa, seperti kamar, rumah adat, gunung, pantai, bencana banjir, demonstrasi, maupun pentas seni.


B. Tujuan Teks Deskripsi

Menurut Utorodewo (2007), tujuan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan bentuk objek pengamatansifatnyarasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya.


C. Ciri-ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri teks deskripsi dibedakan berdasarkan 3 hal, yaitu tujuan, objek yang dideskripsikan, serta isi teks itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Berdasarkan tujuan teks deskripsi

Karena teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu serinci dan sejelas mungkin mengenai suatu objek, suasana, dan perasaan, maka teks ini harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.

Untuk itu, teks deskripsi biasanya:

·         Menggunakan 5 indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa) untuk memberikan kesan yang kuat.

·         Menggunakan kata sifat, seperti “besar”, “harum”, “panas”, dan kata keterangan (adverbia) seperti “dengan perlahan”, “secara halus”, atau “sangat tajam”, untuk menghidupkan cerita dan menggugah imajinasi pembaca.

2. Berdasarkan objek yang dideskripsikan

Objek yang dibahas pada teks deskripsi bersifat khusus. Artinya, yang dideskripsikan bukan sesuatu yang umum atau abstrak, melainkan objek yang spesifik dan dapat diamati secara langsung.

Contoh objek yang bisa dideskripsikan:

·         Tempat: seperti rumah tua di tepi danau.

·         Benda: seperti sepeda peninggalan kakek.

·         Orang atau tokoh: seperti guru favorit dengan gaya mengajar unik.

·         Hewan atau tumbuhan: seperti kucing Persia berbulu lebat.

Objek ini ditulis juga sifatnya personal ya, berdasarkan pengalaman atau pengamatan penulis.

3. Berdasarkan isi teks deskripsi

Isi teks deskripsi harus menggambarkan objek secara rinci, jelas, dan lengkap. Jadi, ceritakanlah berdasarkan fakta, sistematis, dan menggunakan gaya bahasa yang jelas, agar pembaca dapat memahaminya.


D. Jenis-jenis Teks Deskripsi

Jenis teks deskripsi dibagi berdasarkan bentuk dan isinya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, teks ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Teks deskripsi yang berdiri sendiri

Maksudnya, teks ini tidak tergabung atau dicampur adukkan dengan teks lain. Fokus utamanya adalah menggambarkan objek secara rinci, lengkap, dan jelas.

Contoh:

Pantai Kuta adalah pantai berpasir putih yang terletak di Bali. Setiap sore, langitnya memancarkan warna jingga keemasan. Suara ombak yang bergulung perlahan berpadu dengan tawa wisatawan yang menikmati senja. Aroma garam laut menyegarkan udara, sementara pasirnya yang halus seperti bedak membuat siapa pun betah duduk berlama-lama.

b. Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain

Maksudnya, teks ini tergabung atau dicampur dengan teks lain. Bisa muncul dalam cerpen, novel, teks iklan, teks berita, dan lain sebagainya.

Contoh:

Ia duduk di kursi tua berwarna cokelat pudar. Ukiran bunga di sandarannya nyaris terhapus oleh waktu. Di sudut ruangan itu, sebuah lampu gantung berdebu tergantung lesu, hanya sesekali bergoyang diterpa angin dari jendela yang terbuka setengah. 

2. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Isi

Sementara itu, berdasarkan isinya, teks deskripsi dibedakan menjadi:

a. Teks deskripsi spasial

Merupakan teks yang menggambarkan objek dari sudut pandang ruang dan waktu, sehingga pembaca dapat membayangkan posisi, bentuk, atau susunan suatu benda/ruang secara jelas. Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan lokasi, tata letak, atau suasana tempat.

Contoh:

Perpustakaan itu terdiri dari tiga lantai. Di lantai dasar, rak-rak buku berjajar rapi membentuk lorong-lorong sempit. Meja baca tersebar di dekat jendela besar yang menghadap ke taman. Suasana tenang dan aroma kertas tua menyambut setiap pengunjung yang masuk.

b. Teks deskripsi objektif

Merupakan teks yang menggambarkan objek apa adanya, tanpa diberi tambahan opini atau pendapat penulis.

Contoh:

Gajah adalah hewan mamalia besar yang memiliki belalai panjang. Ia hidup dalam kelompok dan biasanya tinggal di padang rumput atau hutan tropis. Warna kulitnya abu-abu dan tubuhnya dilapisi kulit tebal.

c. Teks deskripsi subjektif

Merupakan teks yang menggambarkan objek dengan adanya tambahan opini (pendapat) penulis, meliputi apa yang dilihat, didengar, maupun dirasakan.

Contoh:

Kakekku adalah sosok yang hangat dan bijaksana. Senyumnya selalu membawa ketenangan, seperti sinar matahari pagi yang menembus kabut. Suaranya lembut, namun penuh wibawa, membuat siapa pun yang mendengarnya merasa damai.


E. Struktur Teks Deskripsi
Sama seperti teks lainnya ya, teks ini juga memiliki struktur penulisan. Struktur teks deskripsi ada 4, di antaranya judul, kalimat topik, deskripsi, dan simpulan.

1. Judul

Dimulai dari judul yang bertujuan untuk menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks di atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya menggambarkan suasana di sekolah penulis.

2. Kalimat topik

Kemudian, ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Kalau pada contoh teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat pertama, yaitu “sekolahku tampak bersih”. Di sini berarti, penulis ingin memberi gambaran ke kita dan pembaca yang lain kalau sekolahnya itu terlihat bersih.

3. Deskripsi

Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang menjelaskan lebih detail lagi mengenai hal yang ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya, baunya, rasanya, suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada kalimat kedua sampai keenam, ya. 

4. Simpulan

Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang merupakan bagian penutup teks. Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si penulis terhadap hal yang dideskripsikan. Kesimpulan pada teks di atas adalah penulis dan teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi karena lingkungan sekolahnya yang bersih.

 

F. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang melekat pada suatu teks. Dalam membuat teks deskripsi, terdapat kaidah-kaidah kebahasaan yang biasa digunakan, yaitu:

1. Ejaan dan Tanda Baca

Ejaan mencakup penulisan huruf kapital. Ada 5 aturan mengenai penggunaan huruf kapital, yakni:

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama seseorang.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

·         Huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.

·         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Danau Toba.

 

Sedangkan Tanda Baca membahas penggunaan tanda titik dan koma dalam teks deskripsi:

·         Tanda baca titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan

·         Tanda baca titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan yang menunjukkan jumlah

·         Tanda baca koma dipakai di antara unsur-unsur suatu pemerincian

·         Tanda baca koma dipakai sesudah kata seru

·         Tanda baca koma dipakai di belakang kata penghubung antar kalimat

2. Sinonim

Sinonim adalah kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Di dalam teks deskripsi, sinonim dapat digunakan untuk mengganti kata agar tidak membosankan untuk dibaca.

3. Kata Umum dan Kata Khusus

Kata umum (hipernim) adalah kata yang ruang lingkupnya luas dan mencakup banyak hal. Sedangkan kata khusus (hiponim) merupakan kata yang cakupan maknanya lebih sempit.

Contoh: Toko itu menjual berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar, melati, anggrek, kenanga, lili, sampai kamboja.

Kata umum dalam kalimat tersebut adalah ‘bunga’. Sementara kata khususnya yaitu ‘mawar’, ‘melati,’ ‘anggrek’, ‘kenanga,’ ‘lili’, dan ‘kamboja’.

4. Kata Sifat

Kata sifat atau adjektiva merujuk pada keterangan pada objek yang dideskripsikan. Kata ini juga sering diawali dengan kata ‘lebih’ dan ‘sangat’. Contoh: ‘sangat jernih’, lebih bersih‘, dan sebagainya.

5. Kalimat Perincian

Kalimat perincian dalam teks deskripsi berguna untuk menjelaskan objek sehingga mudah dibayangkan oleh pembaca.

6. Kalimat Serapan Pancaindra

Kalimat serapan pancaindra adalah kalimat yang penulisannya berhubungan dengan indra penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, dan pengecap.

Contoh: “Bunga mawar adalah bunga kesukaanku. Wanginya harum dan memiliki banyak warna. Tetapi, kita harus berhati-hati saat memegangnya. Sebab, bunga mawar mempunyai batang berduri yang bisa membuat tangan terluka,”

 

G. Cara Menulis Teks Deskripsi

Nah, untuk membuat teks deskripsi yang benar, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Menentukan Topik

Pertama, pilih topik yang ingin kamu deskripsikan. Misalnya, seorang tokoh, idola, teman, keluarga, tempat, benda, hewan peliharaan, atau lain sebagainya.

2. Melakukan Pengamatan

Selanjutnya, kamu bisa mulai amati objek yang ingin dideskripsikan. Gunakan semua indra, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, atau perasa, untuk menggambarkan objek secara lengkap.

3. Membuat Kerangka Teks

Kerangka teks deskripsi berkaitan dengan struktur teksnya, ya. Kamu masih ingat nggak ada apa saja struktur teks deskripsi itu?

4. Menyusun Kalimat dengan Baik

Setelah itu, tulislah setiap kalimat deskripsi secara jelas dan tidak bertele-tele. Pastikan tata Bahasa dan ejaan sudah benar. Supaya, tidak membuat bingung pembaca.

5. Jujur

Ini yang paling penting, gais. Dalam menulis teks deskripsi, sebisa mungkin berdasarkan pengalaman sendiri, bukan menyalin dari sumber lain.

 

Contoh Teks Deskripsi

Sekolahku

Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, di halamannya ada pohon beringin yang cukup lebat. Ruang kelas sekolahku cukup besar. Semua lantai ruangan menggunakan keramik. Dinding kelasnya berwarna kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna hijau. Itulah gambaran mengenai sekolahku. Sekolahku yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih semangat dalam belajar.

(contoh diambil dari https://www.belajarbahasaindonesia.com/contoh-teks-deskripsi-singkat/)

 

 

 

 


No comments:

Post a Comment