A. Pengertian Teks Deskripsi
Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain deskriptif, yang
artinya pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci.
Maka teks deskripsi adalah teks yang berisi
penggambaran suatu objek, baik makhluk hidup, benda, tempat, atau peristiwa
secara terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan,
atau mengalami sendiri hal yang dideskripsikan oleh penulis
Untuk teks deskripsi yang menggambarkan objek makhluk hidup,
kamu bisa mendeskripsikan orang tua, sahabat, hewan, tumbuhan, atau idolamu.
Sementara untuk benda, kamu bisa mendeskripsikan alat musik, laptop, kendaraan,
dan sebagainya.
Selain itu, kamu juga bisa
mendeskripsikan tempat dan peristiwa, seperti kamar, rumah adat, gunung,
pantai, bencana banjir, demonstrasi, maupun pentas seni.
B. Tujuan Teks Deskripsi
Menurut Utorodewo
(2007), tujuan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan bentuk objek
pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan
mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya.
C. Ciri-ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri teks deskripsi dibedakan berdasarkan 3 hal, yaitu tujuan, objek yang dideskripsikan, serta isi teks itu sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Berdasarkan tujuan teks deskripsi
Karena teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan atau
melukiskan sesuatu serinci dan sejelas mungkin mengenai suatu objek, suasana,
dan perasaan, maka teks ini harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.
Untuk itu, teks deskripsi biasanya:
·
Menggunakan 5 indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa)
untuk memberikan kesan yang kuat.
· Menggunakan kata sifat, seperti “besar”, “harum”, “panas”, dan kata keterangan (adverbia) seperti “dengan perlahan”, “secara halus”, atau “sangat tajam”, untuk menghidupkan cerita dan menggugah imajinasi pembaca.
2. Berdasarkan objek yang dideskripsikan
Objek yang dibahas pada teks deskripsi bersifat khusus. Artinya,
yang dideskripsikan bukan sesuatu yang umum atau abstrak, melainkan objek yang
spesifik dan dapat diamati secara langsung.
Contoh objek yang bisa dideskripsikan:
·
Tempat: seperti rumah
tua di tepi danau.
·
Benda: seperti sepeda
peninggalan kakek.
·
Orang atau tokoh:
seperti guru favorit dengan gaya mengajar unik.
·
Hewan atau tumbuhan:
seperti kucing Persia berbulu lebat.
Objek ini ditulis juga sifatnya personal ya, berdasarkan
pengalaman atau pengamatan penulis.
3. Berdasarkan isi teks deskripsi
Isi teks deskripsi harus menggambarkan objek secara rinci,
jelas, dan lengkap. Jadi, ceritakanlah berdasarkan fakta, sistematis, dan
menggunakan gaya bahasa yang jelas, agar pembaca dapat memahaminya.
D. Jenis-jenis Teks Deskripsi
Jenis teks deskripsi dibagi berdasarkan bentuk dan isinya.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, teks ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Teks deskripsi yang berdiri sendiri
Maksudnya, teks ini tidak tergabung atau dicampur
adukkan dengan teks lain. Fokus utamanya adalah menggambarkan objek secara
rinci, lengkap, dan jelas.
Contoh:
Pantai Kuta adalah pantai berpasir putih yang terletak di Bali. Setiap sore, langitnya memancarkan warna jingga keemasan. Suara ombak yang bergulung perlahan berpadu dengan tawa wisatawan yang menikmati senja. Aroma garam laut menyegarkan udara, sementara pasirnya yang halus seperti bedak membuat siapa pun betah duduk berlama-lama.
b. Teks deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain
Maksudnya, teks ini tergabung atau dicampur dengan teks lain.
Bisa muncul dalam cerpen, novel, teks iklan, teks berita, dan lain
sebagainya.
Contoh:
Ia duduk di kursi tua berwarna cokelat pudar. Ukiran bunga di
sandarannya nyaris terhapus oleh waktu. Di sudut ruangan itu, sebuah lampu
gantung berdebu tergantung lesu, hanya sesekali bergoyang diterpa angin dari
jendela yang terbuka setengah.
2. Jenis Teks Deskripsi Berdasarkan Isi
Sementara itu, berdasarkan isinya, teks deskripsi dibedakan
menjadi:
a. Teks deskripsi spasial
Merupakan teks yang menggambarkan objek dari sudut
pandang ruang dan waktu, sehingga pembaca dapat membayangkan posisi,
bentuk, atau susunan suatu benda/ruang secara jelas. Biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan lokasi, tata letak, atau suasana tempat.
Contoh:
Perpustakaan itu terdiri dari tiga lantai. Di lantai dasar,
rak-rak buku berjajar rapi membentuk lorong-lorong sempit. Meja baca tersebar
di dekat jendela besar yang menghadap ke taman. Suasana tenang dan aroma kertas
tua menyambut setiap pengunjung yang masuk.
b. Teks deskripsi objektif
Merupakan teks yang menggambarkan objek apa adanya,
tanpa diberi tambahan opini atau pendapat penulis.
Contoh:
Gajah adalah hewan mamalia besar yang memiliki belalai panjang.
Ia hidup dalam kelompok dan biasanya tinggal di padang rumput atau hutan
tropis. Warna kulitnya abu-abu dan tubuhnya dilapisi kulit tebal.
c. Teks deskripsi subjektif
Merupakan teks yang menggambarkan objek dengan adanya
tambahan opini (pendapat) penulis, meliputi apa yang dilihat, didengar,
maupun dirasakan.
Contoh:
Kakekku adalah sosok yang hangat dan bijaksana. Senyumnya selalu
membawa ketenangan, seperti sinar matahari pagi yang menembus kabut. Suaranya
lembut, namun penuh wibawa, membuat siapa pun yang mendengarnya merasa damai.
E. Struktur Teks Deskripsi
Sama seperti teks lainnya ya, teks ini juga memiliki struktur
penulisan. Struktur teks deskripsi ada 4, di antaranya judul, kalimat
topik, deskripsi, dan simpulan.
1. Judul
Dimulai dari judul yang bertujuan untuk menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks di
atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya
menggambarkan suasana di sekolah penulis.
2. Kalimat topik
Kemudian, ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Kalau pada contoh teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat
pada kalimat pertama, yaitu “sekolahku tampak bersih”. Di sini berarti, penulis
ingin memberi gambaran ke kita dan pembaca yang lain kalau sekolahnya itu
terlihat bersih.
3. Deskripsi
Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik,
deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang
menjelaskan lebih detail lagi mengenai hal yang
ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya, baunya, rasanya, suasana, dan lain
sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada kalimat kedua
sampai keenam, ya.
4. Simpulan
Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang
merupakan bagian penutup teks. Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si penulis terhadap hal
yang dideskripsikan. Kesimpulan pada teks di atas adalah penulis dan
teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi karena lingkungan sekolahnya
yang bersih.
F. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang
melekat pada suatu teks. Dalam membuat teks deskripsi, terdapat kaidah-kaidah
kebahasaan yang biasa digunakan, yaitu:
1. Ejaan dan Tanda Baca
Ejaan mencakup penulisan huruf kapital. Ada 5 aturan mengenai
penggunaan huruf kapital, yakni:
·
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama awal kalimat.
·
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama nama seseorang.
·
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
·
Huruf kapital sebagai
huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.
·
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Danau Toba.
Sedangkan Tanda Baca membahas penggunaan tanda titik dan koma
dalam teks deskripsi:
·
Tanda baca titik
dipakai pada akhir kalimat pernyataan
·
Tanda baca titik
dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan yang menunjukkan jumlah
·
Tanda baca koma
dipakai di antara unsur-unsur suatu pemerincian
·
Tanda baca koma
dipakai sesudah kata seru
· Tanda baca koma dipakai di belakang kata penghubung antar kalimat
2. Sinonim
Sinonim adalah kesamaan makna antara
satu kata dengan kata lainnya. Di dalam teks deskripsi, sinonim dapat digunakan
untuk mengganti kata agar tidak membosankan untuk dibaca.
3. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum (hipernim) adalah kata yang ruang lingkupnya luas dan mencakup banyak hal. Sedangkan kata khusus (hiponim) merupakan kata yang cakupan maknanya lebih
sempit.
Contoh: Toko itu menjual berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar,
melati, anggrek, kenanga, lili, sampai kamboja.
Kata umum dalam kalimat tersebut adalah ‘bunga’. Sementara kata
khususnya yaitu ‘mawar’, ‘melati,’ ‘anggrek’, ‘kenanga,’ ‘lili’, dan ‘kamboja’.
4. Kata Sifat
Kata sifat atau adjektiva merujuk pada keterangan pada objek
yang dideskripsikan. Kata ini juga sering diawali dengan kata ‘lebih’ dan
‘sangat’. Contoh: ‘sangat jernih’, ‘lebih bersih‘, dan
sebagainya.
5. Kalimat Perincian
Kalimat perincian dalam teks deskripsi berguna untuk menjelaskan
objek sehingga mudah dibayangkan oleh pembaca.
6. Kalimat Serapan Pancaindra
Kalimat serapan pancaindra adalah kalimat yang penulisannya
berhubungan dengan indra penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, dan
pengecap.
Contoh: “Bunga mawar adalah bunga kesukaanku. Wanginya harum dan
memiliki banyak warna. Tetapi, kita harus berhati-hati saat memegangnya.
Sebab, bunga mawar mempunyai batang berduri yang bisa membuat tangan terluka,”
G. Cara Menulis Teks Deskripsi
Nah, untuk membuat teks deskripsi yang benar, kamu bisa ikuti
langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan Topik
Pertama, pilih topik yang ingin kamu deskripsikan. Misalnya,
seorang tokoh, idola, teman, keluarga, tempat, benda, hewan peliharaan, atau lain
sebagainya.
2. Melakukan Pengamatan
Selanjutnya, kamu bisa mulai amati objek yang ingin
dideskripsikan. Gunakan semua indra, seperti penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba, atau perasa, untuk menggambarkan objek secara lengkap.
3. Membuat Kerangka Teks
Kerangka teks deskripsi berkaitan dengan struktur teksnya, ya.
Kamu masih ingat nggak ada apa saja struktur teks deskripsi itu?
4. Menyusun Kalimat dengan Baik
Setelah itu, tulislah setiap kalimat deskripsi secara jelas dan
tidak bertele-tele. Pastikan tata Bahasa dan ejaan sudah benar. Supaya, tidak
membuat bingung pembaca.
5. Jujur
Ini yang paling penting, gais. Dalam menulis teks deskripsi,
sebisa mungkin berdasarkan pengalaman sendiri, bukan menyalin dari sumber lain.
Contoh Teks Deskripsi
Sekolahku
Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi
rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, di
halamannya ada pohon beringin yang cukup lebat. Ruang kelas sekolahku cukup
besar. Semua lantai ruangan menggunakan keramik. Dinding kelasnya berwarna
kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna hijau. Itulah gambaran mengenai
sekolahku. Sekolahku yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih semangat
dalam belajar.
(contoh diambil dari https://www.belajarbahasaindonesia.com/contoh-teks-deskripsi-singkat/)
No comments:
Post a Comment