Sunday, July 18, 2021

SENI PATUNG

 

(BAB II)

 A. Pengertian dan Fungsi Patung
      Patung diartikan sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memliki keindahan . Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah.
Beberapa pendapat tentang seni patung
  1. Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan) atau aditif ( membuat model terlebih dahulu seperti mengecor dan mencetak)
  2. Soenarso dan Soeroto, seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang
  3. Menurut Kalians Besar Indonesiaa, adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat 
  4. B.S Myers, adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apapun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
Berdasarkan fungsinya, seni patung dibedakan menjadi 6 macam :
  1. Patung religi, tujuannya adalah sebagai sarana beribadah dan bermakna religius. Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewa atau mengenang orang orang yang diagungkan 
  2. Patung monumen, patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.
  3. Monumen Pancasila sakti 
  4. Patung arsitektur, adalah patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi bangunan 
  5. Patung Arsitektur
  6. Patung dekorasi, adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.
  7. Patung seni, adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
  8. Patung kerajinan, adalah hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme
B. Bentuk dan Jenis Patung
  1. Patung figuratif/ realis, adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam(manusia, binatang dan tumbuhan). Patung ini nyata dalam perwujudannya
  2. Patung nonfiguratif/ imajinatif, adalah patung yang sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak
C. Alat dan Bahan Seni Patung
  1. Bahan
  • Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk (tanah liat, lilin, sabun, plastisin). Kelebihan dan kekurangan bahan lunak adalah mudah dibentuk tetaapi ukurannya kecil sehingga ada keterbatasana dalam berkarya.
  • Bahan sedang, artinya bahan tidak lunak dan tidak keras ( kayu waru, kayu sengon,, kayu randu dan kayu mahoni)
  • Bahan keras. Contohnya, kayu jati kayu sonokeling dan kayu uling, batu padas, batu granit, andesit dan batu pualam(marmer)
  • Bahan cor/cetak. Contohnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, fiber atau resin
  • Bahan yang ada disekitar seperti kertas
      2. Alat
  • Butsir adalah alat untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat
  • Meja putar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah 
  • Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu
  • Palu untuk memukul
  • Tang untuk mengencangkan ikatan kawat 
  • Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung
D. Teknik Berkarya Seni Patung
  1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat
  2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Alat yang digunakan adalah sudi
  3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat aat cetakan kemudian dituangkan adonan
  4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan menggabungkan bahan satu ke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk
  5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu 
  6. Teknik Assembling (merakit) membuat sebuah komposisi dari bermacam macam material seperti benda, kertas kayu dan tekstil
E. Langkah langkah membuat patung 
  • Buatlah sketsa patung
  • Siapkan alat dan bahan
  • Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi sedikit
  • Pijat bentuk global dengan tangan sambil dibasahi dengan air
  • Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail

No comments:

Post a Comment