(BAB II)
A. Pengertian dan Fungsi Patung
Patung diartikan sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memliki keindahan . Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah.
Beberapa pendapat tentang seni patung
- Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan) atau aditif ( membuat model terlebih dahulu seperti mengecor dan mencetak)
- Soenarso dan Soeroto, seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang
- Menurut Kalians Besar Indonesiaa, adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat
- B.S Myers, adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apapun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
Berdasarkan fungsinya, seni patung dibedakan menjadi 6 macam :
- Patung religi, tujuannya adalah sebagai sarana beribadah dan bermakna religius. Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewa atau mengenang orang orang yang diagungkan
- Patung monumen, patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.
- Patung arsitektur, adalah patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi bangunan
- Patung dekorasi, adalah patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.
- Patung seni, adalah karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
- Patung kerajinan, adalah hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme
Monumen Pancasila sakti |
Patung Arsitektur |
B. Bentuk dan Jenis Patung
- Patung figuratif/ realis, adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam(manusia, binatang dan tumbuhan). Patung ini nyata dalam perwujudannya
- Patung nonfiguratif/ imajinatif, adalah patung yang sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak
C. Alat dan Bahan Seni Patung
- Bahan
- Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk (tanah liat, lilin, sabun, plastisin). Kelebihan dan kekurangan bahan lunak adalah mudah dibentuk tetaapi ukurannya kecil sehingga ada keterbatasana dalam berkarya.
- Bahan sedang, artinya bahan tidak lunak dan tidak keras ( kayu waru, kayu sengon,, kayu randu dan kayu mahoni)
- Bahan keras. Contohnya, kayu jati kayu sonokeling dan kayu uling, batu padas, batu granit, andesit dan batu pualam(marmer)
- Bahan cor/cetak. Contohnya semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, fiber atau resin
- Bahan yang ada disekitar seperti kertas
2. Alat
- Butsir adalah alat untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat
- Meja putar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah
- Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu
- Palu untuk memukul
- Tang untuk mengencangkan ikatan kawat
- Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung
D. Teknik Berkarya Seni Patung
- Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat
- Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Alat yang digunakan adalah sudi
- Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat aat cetakan kemudian dituangkan adonan
- Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan menggabungkan bahan satu ke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk
- Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu
- Teknik Assembling (merakit) membuat sebuah komposisi dari bermacam macam material seperti benda, kertas kayu dan tekstil
E. Langkah langkah membuat patung
- Buatlah sketsa patung
- Siapkan alat dan bahan
- Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi sedikit
- Pijat bentuk global dengan tangan sambil dibasahi dengan air
- Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail
No comments:
Post a Comment